Sabtu, 12 Februari 2011

WeBsiTe

Sejara web yang pernah saya baca di wikipedia sih, kalau penemu website itu adalah Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertama kali itu pada tahun 1991. Tim membuat website tersebut untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.

Dan website itu bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menunjukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink (pranala) yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis tidak terlalu kelihatan jelas gitu deh..

Kalau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa berupa komputer pribadi, laptop, PDA atau telepon selular yang biasa kita pakai sehari-hari.

Dari yang saya baca, sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian meneriman dan langsung mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, dan setelah itu Microsoft Internet Information Service (IIS).

Sekilas tentang sejarah web yang saya ketahui, selain itu website juga memiliki versi loh..

Ada versi 1.0 yang sifatnya Read, kemudian ada pula versi 2.0 yang sifatnya Read-Write dan versi 3.0 itu bersifat visual yang berbasis 3D jadi kita bisa menonton TV di ponsel atau komputer, bisa mengakses internet di ponsel, bisa melakukan SMS dan telepon dari komputer.

Nah, dari situ saja kita bisa lihat perbedaan setiap versi web kan? Tapi biar lebih jelas lagi tentang perbedaan setiap versi, saya akan jelaskan sedikit lebih simple..

Jadi perbedaan web 1.0 dengan web 2.0 itu bisa kita lihat dari keterbatasan Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten yang ada di dalamnnya. Kalau Web 2.0 kita sebagai pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop.

Nah itu kan perbedaan antara web 1.0 dengan 2.0, lalu bagaimana dengan web 3.0?

Bedanya web 3.0 dengan versi sebelumnya adalah website ini dapat saling berinteraksi karena web 3.0 ini visual berbasis 3D yang kemampuan interaksinya dimulai dengan adanya web service. Jadi web 3.0 ini sudah lebih canggih dari pada web versi sebelumnya, karena kita bisa menonton TV di ponsel atau komputer, bisa mengakses internet di ponsel, bisa melakukan SMS dan telepon dari komputer. Hanya saja web 3.0 memiliki sebuah persyaratan khusus dalam penggunaannya, seperti: membutuhkan kecepatan akses internet yang memadahi dan spesifikasi komputer juga tidak bisa yang enteng.

Nah itulah gambaran dari saya mengenai versi-versi web dan sejarahnya, semoga berguna untuk para pembaca yah..
Untuk lebih lengkap info tentang websitenya, bisa kalian cari-cari lagi.