Menurut Jerry FithGerald sistem adalah “suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta atau suatu nilai yang bermanfaat. Maka dari itu Sistem Informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya atau orang lain. Sedangkan Menurut Robert A. Leitch, sistem informasi adalah “suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Sistem Informasi memiliki komponen fisik seperti :
1. Perangkat keras komputer : CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data
2. Perangkat lunak komputer : perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak.
3. Basis data : penyimpanan data –data pada media penyimpan komputer.
4. Prosedur : langkah-langkah dalam penggunaan sistem
5. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:
Ø Clerical personnel : untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan inquiry / operator.
Ø First level manager : untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan pengambilan keputusan level menengah ke bawah.
Ø Staff specialist : digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.
Ø Management : untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis khusus, laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang. Aplikasi = program + prosedur pengoperasian.
Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk/jenis sistem informasi serta jumlah orang yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya, dan dapat digambarkan seperti piramida.
Ket :
1. Manajemen Level Atas
2. Manajemen Level Menengah
3. Manajemen Level Bawah
4. Operator
Penjelasannya adalah :
1. Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
2. Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis.
3. Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi
4. Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan. Untuk pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struktur manajemen organisasi personil.
Semakin tinggi tingkat manajemen Sistem Informasi, maka makin sedikit orang yang dibutuhkan dan semakin tinggi wewenang yang dimiliki.
Seiring dengan semakin banyaknya institusi, baik pemerintahan maupun swasta,
yang mengandalkan teknologi informasi untuk mendukung jalannya operasional
sehari-hari, maka kesadaran akan perlunya dilakukan review atas pengembangan
suatu sistem informasi semakin meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar